Keadaan tidak berubah,
di luar salju turun, dingin turun seperti
selimut menutupi bumi, semua putih, kulihat
salju, tapi tidak melihat apa yang ada
di bawahnya – sunyi tanpa warna dalam
pikiranku, hanya menunggu, berharap
bahwa bel tidak berdering, telepon, aku
anakmu, tapi sudah piatu.
Kemungkinan kau sembuh
sangat kecil, meski perawatan intensif
ranting patah dalam musim dingin kehidupan
tadinya kau adalah pokok indukku, aku
bahkan tak sempat mengatakan kepadamu
aku ingin masih lama kau bersamaku.
Kamis, di luar salju turun,
seperti selimut menutupi bumi dingin turun.
bert deben
Antwerpen, Kamis 26 Februari 2004, buat Ibu.
alih bahasa Indonesia:
Widjajanti Dharmowijono (2004)
origineel: Diepe slaap (toestand ongewijzigd)
penuh cinta dan belas kasihan
BeantwoordenVerwijderen